Media sosial adalah platform atau situs web yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan terhubung dengan orang lain secara online. Media sosial memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, berbagi foto, video, dan pemikiran mereka, serta berinteraksi dengan pengguna lain melalui komentar, suka, atau pesan pribadi. Contoh media sosial yang populer termasuk Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan TikTok.
Jejaring sosial adalah bagian dari media sosial yang fokus pada membangun hubungan dan jaringan dengan orang lain. Jejaring sosial memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman, keluarga, rekan kerja, atau anggota komunitas tertentu. Pengguna dapat mencari orang yang mereka kenal, mengirim permintaan pertemanan, dan berinteraksi melalui unggahan, pesan pribadi, atau fitur lainnya. Contoh jejaring sosial meliputi Facebook, LinkedIn, dan Twitter.
Perbedaan antara media sosial dan jejaring sosial terletak pada fokus dan tujuan penggunaannya. Media sosial lebih umum digunakan untuk berbagi konten, mengekspresikan diri, dan terhubung dengan berbagai orang. Sementara itu, jejaring sosial lebih berfokus pada membangun dan memperluas jaringan sosial serta terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat, profesi, atau kepentingan yang sama. Dalam banyak kasus, media sosial dan jejaring sosial sering kali saling terkait dan digunakan bersama-sama oleh pengguna.
Blogging dan microblogging adalah dua bentuk aktivitas online yang berfokus pada berbagi informasi dan interaksi dengan pengguna lain. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang keduanya:
Blogging:
Blogging adalah kegiatan menulis dan mempublikasikan konten secara reguler di sebuah blog. Blog biasanya berisi tulisan panjang yang mencakup berbagai topik seperti pengalaman pribadi, pengetahuan spesifik, opini, atau bahkan konten berita. Blogger dapat mengunggah artikel, foto, video, atau konten multimedia lainnya ke blog mereka. Mereka juga dapat berinteraksi dengan pengguna lain melalui komentar yang diberikan di postingan blog. Blogging memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada penulis untuk mengekspresikan diri dan berbagi informasi secara lebih terperinci.
Microblogging:
Microblogging adalah bentuk blogging yang lebih pendek dan ringkas. Platform seperti Twitter, Tumblr, dan Instagram digunakan untuk microblogging. Dalam microblogging, pengguna memposting pesan singkat, foto, atau video dengan batasan karakter tertentu (seperti 280 karakter pada Twitter). Microblogging lebih fokus pada pembaruan singkat dan cepat yang mencakup pemikiran, gagasan, informasi, atau tautan ke konten lain. Microblogging memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan pengguna lain melalui balasan, suka, atau berbagi konten tersebut.
Perbedaan utama antara blogging dan microblogging terletak pada panjang konten dan tingkat interaksi. Blogging umumnya melibatkan konten yang lebih panjang dan lebih terperinci, sementara microblogging berfokus pada konten yang lebih singkat dan cepat. Selain itu, dalam microblogging, interaksi sering kali terjadi melalui penggunaan tagar (hashtag) atau mencantumkan pengguna lain dengan mencantumkan tanda "@" di depan nama pengguna mereka.
Podcasting dan streaming audio adalah dua bentuk penyampaian konten audio melalui platform digital. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang keduanya:
Podcasting:
Podcasting adalah bentuk konten audio yang dipublikasikan secara reguler dan dapat diunduh oleh pengguna. Podcaster menciptakan episode atau acara audio yang dibagikan melalui platform podcast. Pengguna dapat mengunduh episode podcast dan mendengarkannya di perangkat mereka kapan saja. Konten podcast dapat mencakup berbagai topik seperti wawancara, diskusi, ceramah, atau narasi. Podcasting memungkinkan pendengar untuk berlangganan dan mengikuti podcast favorit mereka, serta untuk menikmati konten audio dalam format yang fleksibel dan dapat diakses secara offline.
Streaming audio:
Streaming audio adalah proses mendengarkan konten audio secara langsung melalui internet tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu. Platform streaming audio seperti Spotify, Apple Music, SoundCloud, atau Deezer menyediakan akses ke berbagai lagu, podcast, audiolivestream, dan konten audio lainnya. Pengguna dapat mencari, memilih, dan memutar konten audio secara real-time tanpa harus menyimpan file tersebut di perangkat mereka. Streaming audio memungkinkan pendengar untuk menikmati musik atau konten audio lainnya secara instan dan fleksibel, dengan opsi seperti membuat daftar putar, mengulangi lagu, atau mengeksplorasi rekomendasi berdasarkan preferensi mereka.
Perbedaan utama antara podcasting dan streaming audio adalah dalam cara konten audio disampaikan dan diakses. Podcasting melibatkan penerbitan episode audio yang dapat diunduh dan didengarkan secara offline. Di sisi lain, streaming audio memungkinkan pendengar untuk mendengarkan konten secara langsung melalui internet tanpa perlu mengunduhnya. Kedua bentuk ini memberikan pengalaman mendengarkan yang berbeda, dengan podcasting lebih berfokus pada konten episode dan streaming audio lebih berfokus pada akses instan ke berbagai jenis konten audio.
Video sharing dan live streaming adalah dua bentuk penyampaian konten video melalui platform digital. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang keduanya:
Video sharing:
Video sharing adalah proses membagikan dan menyebarkan konten video melalui platform online. Pengguna dapat mengunggah video yang mereka buat atau merekam ke platform seperti YouTube, Vimeo, Dailymotion, atau platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. Video-sharing memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan video mereka untuk ditonton oleh orang lain secara luas. Pengguna juga dapat menonton, mengomentari, dan berinteraksi dengan video yang diunggah oleh pengguna lain. Video-sharing sering digunakan oleh individu, pembuat konten, perusahaan, dan organisasi untuk berbagi video informasi, hiburan, atau promosi.
Live streaming:
Live streaming adalah penyiaran video secara langsung melalui internet. Pengguna dapat melakukan siaran langsung acara, pertunjukan, atau kegiatan lainnya secara real-time melalui platform seperti YouTube Live, Facebook Live, Instagram Live, atau Twitch. Penyiaran langsung memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan audiens mereka secara langsung, misalnya dengan memberikan komentar langsung atau menjawab pertanyaan melalui fitur chat. Live streaming juga memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mendapatkan umpan balik langsung dan melibatkan audiens dalam waktu nyata.
Perbedaan utama antara video sharing dan live streaming terletak pada cara konten video disampaikan dan pengalaman yang dihadirkan kepada pengguna. Video sharing melibatkan pengunggahan video yang dapat ditonton kapan saja oleh pengguna. Di sisi lain, live streaming memungkinkan pengguna untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam penyiaran video yang sedang berlangsung secara real-time. Video sharing berfokus pada konten yang telah direkam dan dapat diakses kapan saja, sedangkan live streaming memberikan pengalaman langsung dan interaktif kepada audiens.
Aplikasi mobile adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk digunakan pada perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Aplikasi ini dapat diunduh dan diinstal pada perangkat pengguna melalui toko aplikasi seperti Google Play Store atau Apple App Store. Aplikasi mobile menyediakan berbagai fitur dan fungsi, baik untuk kepentingan pribadi maupun profesional. Contoh aplikasi mobile termasuk media sosial seperti Facebook dan Instagram, aplikasi berita seperti CNN dan BBC, aplikasi perbankan, aplikasi komunikasi seperti WhatsApp dan Skype, serta banyak lagi.
Mobile journalism:
Mobile journalism (mojo) atau jurnalistik mobile adalah praktik menggunakan perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet, untuk melakukan kegiatan jurnalistik seperti meliput berita, merekam video, mengambil foto, dan menerbitkan konten langsung dari lapangan. Mobile journalism memanfaatkan kemampuan perangkat mobile yang canggih, seperti kamera berkualitas tinggi, kemampuan perekaman video, dan akses internet, untuk memungkinkan jurnalis melaporkan berita secara real-time dan lebih fleksibel. Dengan menggunakan aplikasi dan perangkat tambahan seperti mikrofon eksternal atau tripod, mobile journalism memungkinkan jurnalis untuk melakukan produksi konten yang berkualitas dengan cepat dan efisien.
Dalam praktik mobile journalism, jurnalis dapat merekam video, mengambil foto, mengedit konten, dan langsung mempublikasikannya melalui aplikasi mobile yang tersedia. Mereka juga dapat menggunakan aplikasi khusus untuk mengedit video, membuat narasi, dan menambahkan elemen visual lainnya sebelum membagikan berita kepada publik. Mobile journalism telah menjadi alat yang penting bagi jurnalis dalam melaporkan berita secara cepat, mendalam, dan memberikan akses langsung kepada audiens melalui platform digital.
Kerjakan Soal Berikut :
Jelaskan jenis-jenis new media yang telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan berikan contoh penggunaannya.
Diskusikan peran media sosial dalam era digital dan berikan contoh platform media sosial yang populer.
Bagaimana blogging telah mengubah cara orang berbagi informasi dan pengalaman? Berikan contoh platform blogging yang populer.
Jelaskan konsep dan kegunaan podcasting dalam industri media saat ini, sertakan contoh podcast yang sukses.
Apa perbedaan antara video sharing dan live streaming? Berikan contoh platform untuk masing-masing jenis tersebut.
Bagaimana aplikasi mobile telah mengubah cara kita mengakses informasi dan berinteraksi? Berikan contoh aplikasi mobile yang populer dan jelaskan fungsinya.